Thursday, December 18, 2014

Whatever You Wanna Call it

Haha, lucu sekali ya. Ternyata hatimu mudah sekali dipatahkan meskipun sekian lama kamu membangun jembatanmu untuk keluar dari sana, berusaha mematikan seluruh kesakitanmu karenanya. Seketika, ketika tak sengaja melihat rayu mesranya pada wanita lain. Sudahlah, untuk apa menyimpan hal yang membuat hatimu makin tersakiti? Sudah jelas bukan? Kurang jelas apalagi? Bahwa hidupnya sudah benar-benar sempurna tanpamu. Biar dia bahagia dengan hidup barunya tanpamu. Biar dia bahagia dengan pujaan hatinya yang baru. Biar dia bahagia dengan cintanya yang baru. Apalagi yang kamu harap? Sudahlah, berhentilah berharap, berhentilah mengasihani diri sendiri. Lanjutkan hidupmu. Berhentilah untuk merasakan kesakitan hatimu, anggap saja kau hanya kehabisan nafas beberapa detik :)

Dan, selamat tinggal, juga terima kasih..
karena kini akhirnya aku yakin untuk melangkah :)

No comments:

Post a Comment